Jumat, 26 Agustus 2016

Bailoch chapter 2: 12

Bailoch

Chapter 2

Sarah || Arthur || Edrick || Others
Mystery || Romance
Pg 17





Berangsur-angsur kondisiku membaik setelah suntikan terakhir yang diberikan paman. Ya, aku memang sangat tersiksa dengan rasa gatal yang menjalar ke seluruh tubuhku ini. Bahkan, aku tidak pernah merasa separah ini sebelumnya. Ini semua gara-gara bawang putih. Selama ini aku hanya terbaring lemas di kasurku, semakin lama aku semakin merasa tidak nyaman, seperti ada sisik yang menggelitik. Aku hanya berpikir mungkin aku harus segera mandi dan membersihkan tubuhku.

Rabu, 24 Agustus 2016

Bailoch chapter 2: 11

Bailoch

Chapter 2

Sarah || Arthur || Edrick || Others
Mystery || Romance
Pg 17






Setelah meninggalkan Arthur aku yang berjalan menundukan kepala tak sadar ternyata papa tengah berdiri di depanku, papa menatapku dengan tatapan membingungkan, apakah karena pikiranku sedang kacau hari ini? aku juga tidak tahu apa papa melihat kejadian tadi atau tidak. Itu sangat memalukan, dan kuharap tidak. Aku berjalan bersama papa menjauh dari tempat itu dengan Arthur yang masih berdiri disana, tertinggal semakin jauh.

Minggu, 21 Agustus 2016

Bailoch chapter 2: 10

Bailoch

Chapter 2

Sarah || Arthur || Edrick || Others
Mystery || Romance
Pg 17





Sepulangnya kami dari ladang Mr O’cornwell aku melihat sebuah mobil mewah terparkir di depan rumah Mrs Rudolf. Aku tidak tahu itu mobil siapa, sampai saat kami tiba barulah aku mengetahui siapa pemiliknya. Rasanya ini agak aneh, aku mengenal pria itu, tapi wajahnya kini sedikit lain, lebih tua dari yang kubayangkan. Semua rambut di kepalanya sudah berwarna putih, begitu juga kumis tebal yang menutupi philtrumnya.

Rabu, 17 Agustus 2016

Bailoch chapter 2: 9

Bailoch

Chapter 2

Sarah || Arthur || Edrick || Others
Mystery || Romance
Pg 17




....

“Merindukanku?”

      Sesuatu tiba-tiba saja muncul di depan mataku. Seseorang, dengan posisi terbalik menggantung dari sebuah dahan. Nafasku tertahan. Jantungku hampir saja berhenti berdetak. Tubuhku kaku seketika. Mataku terbuka lebar, tapi apa aku tidak salah lihat? 

Bailoch chapter 2: 8

Bailoch

Chapter 2

Sarah || Arthur || Edrick || Others
Mystery || Romance
Pg 17




         Sepulang sekolah aku begitu terkejut setelah mendapati sebuah koper besar berdiri di samping sofa. Aku segera berlari dan mencari sosok pria jangkung itu. Papa baru saja keluar dari kamar mandi dan aku segera memeluknya.

“Hei, sayang. Kau membuat papa kaget.”

“Aku benar-benar kesepian.”

      Papa mengusap lembut kepalaku. Dekapannya yang hangat membuatku tenang sekaligus mengobati rasa rinduku padanya beberapa hari ini.

Bailoch chapter 2: 7

Bailoch

Chapter 2

Sarah || Arthur || Edrick || Others
Mystery || Romance
Pg 17



* * *


“Hei, tunggu aku.”

         Seseorang yang kupanggil akhirnya menoleh. Aku setengah berlari agar bisa lebih cepat tiba pada orang yang kutuju. Sambil membawa sebuah jinjingan yang kugenggam erat, aku langsung menyodorkannya pada pria itu.

“Kenapa, Sarah?”

Bailoch chapter 2: 6

Bailoch

Chapter 2

Sarah || Arthur || Edrick || Others
Mystery || Romance
Pg 17


         Sepi. Papa sepertinya tidak ada. Kemana dia? Apa sudah pergi? Tidak mungkin, ini masih belum jam berangkat kerja. Kulihat ada pesan masuk di telepon, benar saja ini dari papa. Dia bilang semalam dia tidak bisa menjemputku karena ada urusan penting di luar kota. Bukan urusan pekerjaan, melainkan karena pamanku sedang sakit.

Bailoch chapter 2: 5

Bailoch

Chapter 2

Sarah || Arthur || Edrick || Others
Mystery || Romance
Pg 17


....


“Arthur !”

        Pria itu menghentikan langkahnya dan menoleh kearahku. Baru kali ini aku melihat ekspresi itu dari wajahnya. Raut kekecewaan. Matanya tak sebening biasanya. Dia seperti mau tidak mau melihat kearahku, terlihat cuek kali ini. Aku menghampirinya, menuruni bukit kecil yang menjadi dinding antara wilayah desa dan pemakaman. Dari atas sini pemandangan seluruh desa bisa nampak jelas sekali, rumah-rumah penduduk nampak kecil apalagi ternak mereka, semuanya seperti semut.

Bailoch chapter 2: 4

Bailoch

Chapter 2

Sarah || Arthur || Edrick || Others
Mystery || Romance
Pg 17

....

         Aku berlari menuju kamar, membuka pintu lalu menghentakkannya dengan keras. Tidak lama papa menghampiriku.

“Ada apa? Kenapa kau menangis?”

        Aku hanya menggeleng, papa tidak akan mengerti tentang masalahku. Dan aku tidak berniat untuk menceritakannya. Aku hanya ingin menangis, sendirian.

Bailoch chapter 2: 3

Bailoch 

 Chapter 2 

 Sarah || Arthur || Edrick || Others 
Mystery || Romance
     Pg 17    




        Aku tidak boleh mencoba mengekang pergaulannya. Dengan siapapun dia berteman itu bukan urusanku. Jika dipikir-pikir untuk apa aku repot-repot mengurusi penampilannya jika dia sendiri tidak bersedia untuk berubah. Biarkan saja dia menjadi dirinya sendiri dengan ciri khas rambut berantakannya itu. Biarkan dia mendapat teman yang bisa menerima dia apa adanya. Perasaanku ini, hanyalah perasaan takut bahwa Arthur akan bernasib sama sepertiku.

Selasa, 16 Agustus 2016

Bailoch chapter 2: 2

Bailoch 
 Chapter 2 

 Sarah || Arthur || Edrick || Others 
Mystery || Romance
            Pg 17             





* * *

“Pa, maafkan aku.”

“Sudahlah. Tidak perlu dibahas lagi. Kau sudah mengakuinya.”

“Umm, Aku berpikir bahwa sepertinya menyenangkan kalau punya hewan peliharaan. Bolehkah?”

“Kau mau pelihara apa?”

“Sapi.”

Sabtu, 13 Agustus 2016

Bailoch Chapter 2: 1

Bailoch

Chapter 2

Sarah || Arthur || Edrick || Others
Mystery || Romance 
Pg 17






          Mobil sedan berwarna hitam tengah meroda membawaku ke suatu tempat. Entahlah, papa tidak mau mengatakannya. Tapi selang beberapa puluh menit aku mulai tahu papa akan membawaku kemana.

Selasa, 09 Agustus 2016

Hello, goodbye...

9-8-2016


Aku tidak begitu ingat kapan tepatnya aku mengenal pemuda itu. Dia berperawakan tinggi dengan berat yang tidak bisa disebut berisi, atau lebih tepatnya cukup kurus untuk lelaki seusianya. Kulitnya berwarna coklat tapi tak begitu gelap. Gaya rambutnya yang berantakan seringkali menutupi dahinya yang lebar. Ketika berjalan, badannya sedikit membungkuk dan tatapan yang selalu menghadap kebawah.

Senin, 08 Agustus 2016

Dear... you

Ada sebuah kenangan manis yang tak pernah membuatku berhenti tersenyum kala mengingatnya...

Aku hanyalah seorang anak perempuan lugu dengan keterbatasan dalam mengungkapkan sebuah perasaan. Hingga tujuh tahun berlalu, semuanya masih dalam keadaan diam tak bergerak.

Jumat, 05 Agustus 2016

Bailoch:10 End

FINAL!!
Duuhh brasa gak enak badan sebenernya buat pos endingnya. Agak-agak merinding gini ya.. Soalnya rada ekhm, uhuk uhuk *cough. Yaudah deh baca sampe akhir dulu, kalo ada yg ganjel-ganjel di kepala kalian silahkan tulis komentar. :D 💋


Title: BAILOCH
Cast: Edrick || Sarah a.k.a aku || and other support cast
Genre: Mistery, romance, school life

Enjoy!!


...




        Saat aku sadar, aku sangat terkejut karena tiba-tiba di depan mataku telah terbujur ular besar yang tadi menyerangku. Disana, aku melihat Edrick yang tak sadarkan diri. Aku menghampirinya dan mengibaskan tanganku di depan wajahnya. 

“Edrick?”

Bailoch:9

Title: BAILOCH
Cast: Edrick || Sarah a.k.a aku || and other support cast
Genre: Mistery, romance, school life

Enjoy!!


....



“Sarah, kau tidur sambil berjalan lagi?”

          Aku memutar tubuhku, itu papa.

“Ayo, kembali ke tempat tidurmu. Dulu, tanpa sepengetahuan papa kau sudah berada diluar, didekat pohon sycamore, tertidur sambil berdiri disana. Dan sekarang, kau melakukannya lagi.”

  Tidur sambil berjalan ? Aku tidak melakukannya. Aku terjaga dan sadar dengan apa yang aku lakukan.

Bailoch:8

Title: BAILOCH
Cast: Edrick || Sarah a.k.a aku || and other support cast
Genre: Mistery, romance, school life

Enjoy!!


....


             Dear momokochi

            Ternyata hidup di negara orang yang asing ini sangat melelahkan. Bila aku ingat kembali, sejak pertama aku menginjakkan kaki di rumah tua itu banyak kejadian yang membuatku hampir gila. Setiap hari selalu ada hal yang membuat otakku tidak pernah berhenti berpikir. Memang, semua hal yang terjadi di hidupku membuat hidupku menjadi lebih berwarna, tapi aku harap warnanya tidak abu-abu seperti ini. Memang, kejadian ini membuat hidupku menjadi lebih menantang, tapi sekaligus mengancam nyawaku sendiri. Setiap minggu kami selalu pergi ke gereja dan meminta banyak hal pada Tuhan, dan kami tahu kami selalu dilindungi.

Bailoch:7

Title: BAILOCH
Cast: Edrick || Sarah a.k.a aku || and other support cast
Genre: Mistery, romance, school life

Enjoy!!


....


          Edrick yang telah berubah menjadi makhluk mengerikan itu hampir membunuh ibu dan adik perempuannya sendiri. Dia menginginkan darah, selalu merasa haus akan darah. Tapi, dia berusaha melawan dirinya sendiri agar bisa mengendalikan naluri buasnya. Akhirnya, dia tetap meminum darah, darah apapun yang dia temui, namun bukan darah manusia. Karena setengah jiwa manusia yang ada dalam dirinya selalu sadar pada orang-orang yang dia cintai. Sehingga dia berjanji untuk  tidak melukainya.

Bailoch:6

Masih berlanjuuuttt!!! Mudah-mudahan blom pada bosen yaaaa 😉


Title: BAILOCH
Cast: Edrick || Sarah a.k.a aku || and other support cast
Genre: Mistery, romance, school life

Enjoy!!


....


        Sejauh ini aku tidak melihat satupun polisi menemuiku. Mataku terus beredar mengelilingi setiap sudut sekolah dan memastikan tidak ada seorang pun yang tahu bahwa aku adalah buronan polisi. Sekolah sudah mulai sepi, sebaiknya aku segera pulang sekarang. Di depan pintu gerbang barulah aku melihat sebuah mobil polisi. Mr Rudolf ada disana dan sedang berbicara dengan seorang polisi, aku tahu mereka sedang menungguku. Aku tidak takut, aku hanya merasa cemas dan khawatir dengan nasib yang akan menimpaku. Apakah aku akan dipenjara? Sudahlah, lebih baik aku tetap berpikir positif.

Bailoch:5

Title: BAILOCH
Cast: Edrick || Sarah a.k.a aku || and other support cast
Genre: Mistery, romance, school life

Enjoy!!


....

        Tiba-tiba ada sebuah senter menyala di belakang kami. Edrick terlihat ketakutan, dia mengerang, menyeringai memunculkan gigi taring dan mata merahnya. Cahaya itu berasal dari sebuah senter besar berwarna putih yang di bawa oleh Mr Rudolf, dia memergoki kami. Dia sangat terkejut ketika melihatku sedang bersama Edrick, lalu dia menyuruhku untuk pergi menjauh. Suaranya gemetar, matanya melotot ketakutan.

Kamis, 04 Agustus 2016

Bailoch:4


Title: BAILOCH
Cast: Edrick || Sarah a.k.a aku || and other support cast
Genre: Mistery, romance, school life

Enjoy!!


....




        Hari libur telah berakhir, seperti biasa aku melakukan aktivitas pagi hariku. Mandi, sarapan, dan berangkat sekolah. Setiap kejadian aneh yang terjadi di rumah ini akan aku rahasiakan dari papa sampai aku menunjukkan semua buktinya, agar dia bisa mempercayaiku, agar dia tidak menganggapku pembohong.

Rabu, 03 Agustus 2016

Bailoch:3



Title: BAILOCH
Cast: Edrick || Sarah a.k.a aku || and other support cast
Genre: Mistery, romance, school life

Enjoy!!


...

        Dear momokochi

        Sepertinya ada yang salah dengan rumah ini. Seringkali aku mencium bau aneh, seperti bau ikan busuk atau bangkai. Tapi sayangnya papa mengaku tidak pernah mencium apa-apa. Setiap pulang sekolah aku sering pergi ke rumah Mr Rudolf untuk bermain bersama sapi-sapi mereka. Aku merasa bosan dan kesepian harus tinggal di rumah sendiri. Papa terlalu sibuk bekerja dan pulang larut malam sehingga tidak ada waktu luang untukku. Desa ini sangat sepi, tidak ada anak seusiaku di sekitar sini. Aku hanya bisa bertemu teman-teman saat sekolah saja. Tapi kebanyakan dari mereka tidak bersahabat denganku.

Bailoch:2



Title: BAILOCH
Cast: Edrick || Sarah a.k.a aku || and other support cast
Genre: Mistery, romance, school life

Enjoy!!


....

        “Aku tidak makan manusia, tapi jika aku ingin aku akan melakukannya.”

         Aku mencoba membuka mataku, sepertinya dia tidak semenakutkan seperti saat pertama aku melihatnya.

        “Siapa kau itu. Hantu, monster, vampire,...?”

        Dia tidak menjawabnya. Jika kuperhatikan, dia seperti manusia tapi terlihat berbeda. Manusia tidak memiliki taring dan telinga sepanjang itu, kulitnya juga sangat putih dan pucat, dan gaya rambut berponinya sangat manis. Maksudku, tentu saja jika dia tidak menyeringai padaku.

       “Aku tidak sepertimu.”

Bailoch:1

        Mumpung lagi niat, mau coba posting tulisan saya disini. Mudah-mudahan bisa tetep dapet mood buat ngepos deh ya. Ini fiksi karya saya sendiri loh. Kalo ada kesamaan nama tokoh, cerita, latar, dan lainnya itu semua merupakan ketidaksengajaan yang disengaja, haha.
        Novel ini saya tujukan pada teman" saya, khususnya yang suka baca cerita fiksi ato ff. Sebenernya teks ini udah dibikin tahun lalu, tapi karena saya malu" meong buat pamerin alhasil jadi makin membusuk di netbook ~T_T~

Selasa, 02 Agustus 2016

halooo

Halo, agan dan aganwati...haduh udah lama gak nengok blog tercinta ini. Udah berdebu banyak sarang laba-laba pula, hahaha. Gue jadi batuk-batuk sendiri sambil baca tulisan-tulisan gue yg niatnya sih pengen nambah-nambah info buat para reader. Ya semenjak blog ini dibuat gue jarang banget ngepos ya, hehe kayak niat gak niat buat nulis. Ya maklumlah, dulu gue kan masih anak ingusan yang selalu mentok buat beli pulsa ╯△╰.. Dan sekarang gue malah meracau gak karuan hadeuuhh.
Duh apaan sih ini, gue nulis apaan gak jelas banget elahhh..-_-
Ok abaikan saja, niatnya cuma mau nengok sebentar kok.
Eum, kayaknya blog ini bakal gue pake buat ngepos curhat-curhat gue doang deh. Soalnya gue sadar sih gue gak bakat bikin tulisan-tulisan yg cihuy, asoy, delelel, hiks. T_TT_T. Eit, itu juga kalo gak lagi kanker ye. Hahaha sedih deh, tapi kenapa ketawa ya..
Yaudah deh, gue mau pamit.. bubye 👋👋